Muda, Mendidik, Membangun Bangsa

semacam cover buku

 Anak jalanan diberi kesempatan untuk  melepaskan kreativitas secara totalitas di panggung besar Jakarta. Mereka yang memang suka terhadap seni drama dibimbing koreografi oleh ahlinya. Inilah program "Saksikan kami anak jalanan", pemikiran dari Maryati, lulusan Nanyang Technology University Singapore. Dan ini hanya salah satu contoh dari banyak contoh yang saya dapatkan dari buku Pendidik Muda Indonesia : Muda, Mendidik, Membangun Bangsa. Buku ini tidak diterbitkan oleh kalangan manapun, ini adalah sebuah modul yang diberikan panitia kepada peserta National Future Educators Conference 2012. Dari 56 halaman yang ada, buku ini memberkan penekanan bahwa menjadi pendidik tidak harus menjadi guru di sekolah. Kita bisa mendidik masyarakat dengan apa yang kita sukai dan kita miliki. Siapaun, dengan pekerjaan apapun bisa menjadi pendidik. Penyanyi bisa mendidik dengan lagu dan musiknya. Penulis bisa mendidik melalui karya karya tulisannya. Yaa, semua bisa mendidik.  Bekal bekal bagaimana  memulai suatu gerakan dan memelihara suatu gerakan juga diberikan secara detail dalam buku ini. Selamat mendidik dengan cara kita masing-masing untuk Indonesia yang lebih baik ;)

Wanna read this book ? Boleh pinjem ke saya :D