ITB = Institut Termahal Bangsa

"Institut Termahal Bangsa (ITB), kasihan bibit muda yang otaknya encer tp ga mampu.. :("

Begitulah comment status pesbuk dari mas Nanang Wahyudi, mahasiswa ITB angkatan 2008. Mas Nanang, teman baru saya yang saya kenal ketika gathering 100 Putra Putri Terbaik Indonesia (penerima beasiswa S1 SG) di Surabaya awal maret tahun lalu. (baca : sebenarnya saya ngerasa belum pantas disebut 100 putra putri tebaik Indonesia)

hmmm, seperti pepatah jawa yang mengtakan - Jer Basuki Mawa Bea- , yah apabila seseorang ingin mencapai tujuan yang mulia "Jer Basuki" dengan segala usaha yang dilakukan akan dapat berhasil sesuai dengan harapannya tentunya dengan menggunakan biaya "Mawa Bea". Adapun besar kecilnya biaya tergantung pada apa yang ingin dicapai. Contohnya, biaya pendidikan. Biaya pendidikan perguruan tinggi, SMA, SMP, SD yang mahal harusnya sih sebanding dengan fasilitas yang ada. Bagi yang kurang mampu pun masih ada peluang besar melalui beasiswa.

Makna Jer Basuki Mawa Bea secara general, apabila ingin memperoleh kesuksesan maka perlu pengorbanan. Implementasinya pun juga sangat luas. Jika ingin lulus dengan nilai baik, ya harus rajin belajar. Belajar adalah bentuk pengorbanan (baca : gak 100% persen pengorbanan karena belajar itu memang kewajiban) hehehe

notes : judul tidak mencerminkan isi : P
hahahaha