Tuhan TIDAK ADIL !

Dulu, sering saya berpikir tentang keadilan Tuhan, tentang nasib saya dan juga tentang kisah orang-orang yang memiliki kekurangan layaknya apa yang saya miliki. Bermacam- macam kisahnya, seperti adek sepupu saya yang masih berusia dua tahun dan mengidap kanker ganas leukimia, seperti teman saya yang ibunya meninggal ketika dia masih SD lalu ayahnya menikah lagi dengan meninggalkan hutang dan masalah yang cukup banyak, seperti teman sepermainan saya yang putus sekolah karena tidak punya biaya, seperti seorang karyawan di kampus saya yang kehilangan anaknya karena menjadi korban dahsyatnya erupsi merapi, seperti teman kuliah saya yang tetap kuat walaupun skoliosis tertanam di punggungnya, seperti kakak kelas saya yang gigih mencari lowongan pekerjaan ke career center walaupun berkali-kali gagal dan akhirnya terpaksa menjadi kuli bangunan, seperti dua orang teman sekelas saya yang baru saja kehilangan ayahnya karena sudah dipanggail-Nya, seperti kenalan saya ketika berkunjung ke ECC UGM , menceritakan tentang ibunya yang sudah berbulan bulan menginap di rumah sakit akibat kanker rahim, seperti dosen saya yang belum lama ini meninggal karena menderita penyakit yang sangat kompeks padahal ia sumber inspirasi banyak orang (termasuk saya), seperti tetangga saya yang karirnya berantakan akibat terjerumus judi dan miras, seperti tetangga saya yang di usir dari kampungnya karena tertangkap basah mencuri uang, dan seperti kisah-kisah lain yang terkadang kita jumpai dalam sebuah skenario namun ternyata ada dan terjadi di kehidupan nyata.

Apa yang teman-teman rasakan setelah membaca kenyataan yang dialami mereka? Sedih. Apa yang dimunculkan tersebut harapannya mampu membukakan mata bahwa banyak sekali orang-orang yang hidupnya kurang beruntung dan membutuhkan kepedulian. Dulu, saya berpikir bahwa Tuhan tidak adil terhadap saya. Bahwa Tuhan menguji saya dengan ujian yang terlalu berat, terasa pundak ini memikul teramat payah, hingga berasa ingin mati saja. Sampai akhirnya saya bertemu dengan orang-orang yang mempunyai kisah seperti saya dan bahkan jauh lebih menderita daripada saya. Merekalah orang-orang yang kuat dan hebat. Merekalah guru yang mengajarkan arti kekuatan, kesabaran, terutama tentang keadilan Tuhan. Ketika saya merenungi apa yang dulu sering saya pikirkan, jawabannya ada pada diri mereka. Selama hidup saya, juga teman-teman saya tersebut, sangat banyak kelebihan yang Tuhan berikan mulai dari menghirup oksigen gratis, lolos seleksi lowongan pekerjaan, kesempatan menuntut ilmu, kesehatan, keluarga, kekayaan hati, keikhlasan, kekuatan jiwa dan masih banyak lagi.

Dari mereka juga saya belajar bahwa Tuhan itu sangat adil, Tuhan Maha Adil. Apa yang telah Tuhan gariskan tidak pernah sembarangan. Apa yang Tuhan tetapkan tidak pernah seperti melempar dadu dalam permainan ular tangga. Apa yang Tuhan takdirkan, itulah memang yang terbaik. Pahamilah, bahwa Tuhan mendidik kita secara langsung melalui hikmah-hikmah dalam setiap kejadian buruk yang menimpa kita kita. Maka, nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Adakah sesuatu yang terlewat kawan? Bersyukur. Yaa, bersykurlah, berterimakasihlah atas nikmat Tuhan yang telah diberikan kepada kita. Rasa syukur adalah pangkal segala kebahagiaan hidup. Tuhan selalu dan pasti memberi kelebihan di balik kekurangan setiap hamba-Nya, bahwa kita perlu bersyukur dengan apapun yang telah digariskan untuk kita karena bagaimanapun Tuhan yang paling tahu tentang apapun yang terbaik untuk kita. Untuk yang merasa kurang beruntung, yang merasa selalu tertimpa masalah, yang merasa selalu kesusahan, yang merasa tidak mendapat kebahagiaan, yang merasa hidupnya penuh kesialan, dalam hal apapun mulai dar karir, materi, jodoh dan lain lain, janganlah merasa terpuruk dengan keadaan yang telah menimpa hidup kita di dunia ini. Dan ingat, bersuyukurlah atas semua hal yang terjadi karena Tuhan itu Maha Adil.

5 komentar:

  1. greaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat !!

    BalasHapus
  2. mba noeee : gak ada apa apa kok, mba :)
    ayo mba besok minggu ken SMA, ada final exacta

    anonim : yuhuuu, makasih :D

    BalasHapus
  3. Allah tidak akan menguji hamba di luar batas kemampuan hambaNYA, dan selalu ada hikmah dibalik apa yg kita alami.

    Salam kenal, thanks udah mampir ke blogku :)

    BalasHapus
  4. betul betul betul
    *ala ipinupin*

    dan setiap ujian yang diberikan kepada kita bisa jadi ujian untuk meningkatkan derajat keimanan kita kepda-Nya

    salam kenal juga zasaa :)
    keep blogging yaa :)

    BalasHapus

lets talk !

 
OH, GOOD DAY! © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects