Matahari itu tablet effervescent.
Saat dia tenggelam di garis cakrawala.
Dia melarut ke laut. Diaduk-aduk oleh ombak.
Buih buih matahari menyebar. Dimakan ikan.
Lalu bulan datang menjemput. Ingin tenggelam.
Sayang ia telat. Matahari sudah terapung sendiri ke sisi lain.
Matahari itu tablet effervescent.
Saat melarut. Rasanya…. bisa jeruk, kenangan atau harapan
Entah,
Nikmati saja
Andai aku tablet effervescent.
Aku ingin melarut dan meluruh di dalammu.
Mendiami setiap selmu.
Memencar ke penjuru alirmu
Aku rindu senja.
Saat aku buta karena semua warna telah kau bawa
#sadgenic, ayo nulis novel !
not just her ordinary day
Matahari itu tablet effervescent
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ih wowwww
BalasHapusyukkkk :p
BalasHapus