asyiknya dunia mahasiswa !

hirukpikuk persiapan PPSMB (ospek-red) Farmasi UGM menghiasi suasana ramadhan kali ini. Lalu, saya andil di bagian mana? Pemandu or LO or GL or pendamping or pansus or apa lagi ya? Masa ospek diperlukan bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Lingkungan disini berarti sangat luas, mulai dari sistem akademik yang baru, cara belajar yang berbeda, kedudukan dan peranannya yang lebih kuat dan lain lain. Inilah bedanya antara mahasiswa vs siswa SMA.

Apa bedanya setelah pergantian status dari siswa menjadi mahasiswa? Jawaban yang sering muncul diantaranya : gak pake seragam, bebas, kos, banyak tugas dan lain lain. Right, dunia mahasiswa memang seperti itu. Mari kita bahas perbedaan antara siswa dan mahasiswa satu per satu :)


Sistem Akademik. Semasa SMA, kita sudah punya jadwal yang teratur dan pasti setiap harinya. Kegiatan belajar mengajar begitu tertata, runtut dan sistematis dari jam 07.00 hingga 14.00 yang biasanya dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakurikuler. Berbeda dengan dunia mahasiswa, jadwal pelajaran (kuliah-red) tidak runtut. Bisa jadi kita kuliah pertama dimulai jam 07.00 sampai jam 09.00 lalu kuliah kedua dijadwalkan jam 16.00 - 17.30, ini sangat mungkin ! Metode pembelajaran yang dilakukan di bangku SMA dan kuliah pun berbeda. Guru memberikan materi sampai sedetail mungkin, diajarkan dengan sangat runtut, satu bab bisa dijadikan beberapa kali pertemuan, diajarkan sampai benar benar kita paham. Lain lagi dengan bangu perkuliahan, dosen mengajarkan hanya poin-poinnya saja dan kita dituntut untuk lebih aktif dalam menggali ilmu yang diberikan, it called student center learning. Dunia mahasiswa juga memperkenalkan kita dengan istilah IP dan SKS. SKS, sistem kredit semester bisa diartikan satu jam pelajaran, 1 SKS = 1 jam pelajaran. Indeks Prestasi atau IP adalah angka yang menunjukkan rata rata dari nilai kita (saya bingung mendefinisikan IP-red). Apa konsekuensi dari semua itu? Beradaptasilah dengan predikat mahasiswa yang sudah ada di pundak kalian. Buat manajemen waktu dan manajemen diri yang baik :)

Lingkungan. Lingkungan merupakan faktor penting yang bisa mempengaruhi kehidupan kita. Selama SMA mungkin lingkungannya lebih homogen, lebih seragam, sehingga iklimnya sangat kondusif untuk melakukan kegiatan apapun. Berbeda dengan lingkungan mahasiswa, isinya lebih heterogen, lebih beragam. Mungkin bisa dikatakan lebih individualis (?). Kemandirian memang dituntut lebih tetapi bukan bearti menjadi individualis. Pun dalam pergaulan, tidak bisa dipungkiri jika kehati-hatian dalam memilih teman perlu diperhatikan. Pandailah bergaul dengan sesama civitas akademik kampus, dengan dosen, karyawan, satpam, kakak kelas dan lain-lain.

Kedudukan. Adalah sebuah kebanggaan ketika menjadi mahasiswa. Bagaimana tidak, dari jutaan penduduk Indonesia, hanya 4% saja yang berkesempatan untuk menuntut ilmu di dunia kampus. Masih ingat dengan pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang diberikan semasa SMA? Disebutkan bahwa salah satu dari empat pilar peyangga adalah mahasiswa. yeah, mahasiswa, di depan kata siswa sudah bertengger kata maha yang artinya besar, agung. Kedudukan mahasiswa sebagai agent of change, iron stock, social control menjadi tanggung jawab masing masing individu. Memang tanggung jawab utama seorang mahasiswa adalah belajar, mencari ilmu. Akan tetapi, jangan berpola pikir sesempit itu. Jangan sia siakan status mahasiswa yang kalian miliki. Pandai-pandailah mencari kesempatan dan memanfaatkan peluangnya. Terjun ke dunia organisasi, asahlah dan bangunlah kemampuan softskill-nya. Lebarkan sayap jejaring kalian. Berikan pemikiran-pemikiran terbaik untuk bangsa ini.
Dari tangan mahasiswa, untuk Indonesia yang lebih baik :)


0 komentar:

Posting Komentar

lets talk !

 
OH, GOOD DAY! © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects