jelajah kuliner di Makassar

Masih tentang gaung PIMNAS di kota Makassar. Di sela sela waktu kompetisi, saya mendapat kesempatan jalan jalan keliling Makassar bersama teman beswan SG yang kuliah di UNHAS. Mereka adalah mas ical, mbak ayuk, dan hikmah. Tak perlu pikir lama lagi, saya langsung menerima ajakan dari mereka. Mas ical mengantar jalan jalan pada tanggal 17 juli. Mbak ayu dan hikmah mengantar jalan jalan pada tanggal 20 Juli. Saya pun mengajak dua rekan se-tim saya, yonika dan qisty. Selama perjalanan, mereka menjelaskan seluk beluk kota Makassar. Pemaparan mereka pun mampu mematahkan paradigma buruk tentang Makassar selama ini. Percayalah kawan, Makassar tidak seseempit layar kaca :)

Kota Makassar mempunyai banyak makanan khas. Coto Makassar, Mie Titi, Es Palu Butung, Es Pisang Ijo, Pisang Epe, Sea Foodnya, sup konro dan lain lain . Bersama mas ical, mbak ayu dan hikmah, saja mencicipi makanan tersebut :p

Coto Makassar. Apabila berbicara tentang kuliner makassar, yang terlintas pertama kali di pikiran kita adalah coto makassar. Coto makassar disajikan dengan mangkok kecil, seperti gaya soto kudus. Dimakan dengan ketupat yang dibelah menjadi dua. Coto makassar berisi daging sapi, jeroan, dengan kuah santan pekat. Disantap dengan sambal, membuat sensai coto makassar ini lebih terasa. Well, bagi saya yang tidak suka daging dan santan, kuliner ini kurang begitu menarik perhatian saya :). Harganya cukup terjangkau, satu porsi coto makassar dengan satu ketupat kalo tidak salah dijual dengan harga delapan ribu (?).

Pisang epe. Di sepanjang losari, ada para pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan khas Makassar. Pisang epe namanya. Menurut hemat saya, pisang epe adalah pisang bakar yang diberi beraneka macam rasa. Pisang epe rasa durian merupakan pisang epe yang asli. Akan tetapi, sekarang ditawarkan berbagai pilihan rasa seperti cokelat susu, keju, cokelat keju dan lain lain. Penjual pisang epe sudah mulai berkurang, dulu pun lebih ramai dari ini, yang jualan ada disepanjang jalan ini, tutur mas ical yang notabene penduduk asli Makassar. Terlepas dari fakta itu, pisang epe tetap menjadi kuliner ciri khas Makassar yang diburu wisatawan

Pisang epe dibuat dengan cara yang sederhana. Pisang dipipihkan (pilihan kata yang tidak tepat-red), lalu dibakar dan kemudian ditaburi keju, cokelat, gula jawa, susu, dan lain lain. Pisang yang digunakan sepertinya pisang raja (ragu ragu-red). Dan saat itu saya mencoba pisang epe rasa cokelat susu yang dipadukan dengan es teh, yummy :) Teksturnya agak kenyal ketika dimakan, manis gulanya sangat terasa di lidah, dan dipadukan dengan suasana malam losari membuat pisang epe sangat maknyus dan berhasil menggoyang lidah saya :D

Mie Titi. Mie Titi, nama yang melekat pada makanan yang nama sebenarnya mie kring. Konon, mie kring buatan ibu Titi lah yang paling enak dan terkenal sehingga pada masa kini lebih dikenal dengan sebutan mie Titi, pungkas mbak ayu. Mie Titi adalah mie yang digoreng kering lalu diberi semacam saus spageti, dicampur dengan udang dan ayam, dimakan dengan saus dan merica. hmmmm :). Makanan ini dijual dengan harga 18.000 sepiringnya. Mie Titi sangat enak , cocok dengan lidah jawa :p. Saosnya gurih, mie-nya kriuk kriuk, daging ayamnya lembut dan empuk, udangnya lezat, pas sekali lah.

Pisang Ijo. Di Jogja, banyak dijual es pisang ijo. Dan di Makassar, saya mencoba pisang ijo yang benar benar asli buatan orang Makassar. Dengan 4000 rupiah, kita sudah bisa mendapatkan semangkuk pisang ijo. Jika dibandingkan dengan pisang ijo-nya jogja, pisang ijonya makassar jauh lebih nendang. Makassar memang khas dengan pisang, pisang yang ada di makassar berbeda dengan pisang yang ada di kota lain, tutur mbak ayu dan hikmah. Well, mungkin itu yang menjadi penyebab perbedaan rasa pisang ijo jogja dan makassar. Rasa pisang ijo asli makassar ini sangat manis dan menyegarkan, cocok untuk suasana kota Makassar yangv sangat panas.


foto : qisty :)

1 komentar:

lets talk !

 
OH, GOOD DAY! © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects