Indonesia Dramatic Reading Festival 2011

Mengolah Kembali Realisme adalah tema yang yang diangkat Indoensia Dramatic Reading Featival kali ini. Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF) adalah festival pembacaan naskah lakon Indonesia yang independen dan dirancang untuk berkembang secara organik seturut dengan kebutuhan para penulis lakon Indonesia. Untuk tahun ini, IDRF diselenggrakan di Jakarta, Yogyakarta dan Bandung. Yap, Kota Bnadung memang baru tahun ini digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan. Naskah lakon Indonesia yang dibacakan pada festival kali ini terdiri dari tiga kategori, naskah lakon Indonesia baru, naskah yang dibaca ulang dari IDRF 2010, dan naskah asing. Naskah lakon Indonesia baru yang dipentaskan yaitu Bagaimana Kalo Munir Saja ? karya Ikun SK, Leungit karya Imas Sobariah, dan Kekasihku Meraih Hujan Dari Jendela Kamar karya Ari Pahala. Kawan Tidur karya Hanna Fransisca, Keok karya Ibed Surgana adalah naskah yang dibaca ulang (re-visited). Eropa, asal dari naskah asing yang dipentaskan, Lakon Spanyol (Uni Piece Espagnole) , Perempuan Masa Lalu (Die Frau Von Fruher) dan Holiday. Nah, adekku pada tanggal 20 Oktober 2011 yang lalu mementaskan Leungit karya Imas Sobariah.

Cerita tentang kehidupan orang orang yang tinggal berhimpitan dengan pabrik. Pemilik warung makan, juragan, becak dan buruh. Kehidupan keseharian mereka yang sulit dan keras, terjebak di kota dan tidak bisa pulang ke desa. Orang -orang yang tinggal di dekap pabrik ini berkonflik dengan pemilik pabrik yang tidak pernah memeperhatikan kepentingan orang sekitarnya. Sementara di anatara orang orang yang tinggal di seputar pabrik ini juga terjalin konflik dalam kehidupan sehari-hari

beberapa ekspresi adekku yang tertangkap kamera. Hap !
menghayati masing masing peran dalam pembacaan naskah
yeah, another capture. clik !