Jangan berakhir ,aku tak ingin berakhir, satu jam saja, ku ingin diam berdua, mengenang yang pernah ada. Jangan berakhir, karena esok tak kan lagi, satu jam saja, hingga ku rasa bahagia, mengakhiri segalanya
Akhirnya,apa yang aku takutkan terjadi. Aku memang pengecut. Kamu tau topengku , kamu tak mau tahu alasan kenapa aku memutuskan untuk menggunakan topeng ini di depanmu, lalu kamu meninggalkanku. Beri aku sedikit waktumu sebelum kamu benar benar pergi. Sebentar, satu jam saja, hanya untuk sekedar berseloroh bersama, menjelaskan dan mengumpulkan frame memori yang pernah kita buat.
Tapi kini tak mungkin lagi, katamu semua sudah tak berarti, satu jam saja, itu pun tak mungkin, tak mungkin lagi.
Mungkin benar jika aku wanita tak tau diri. Sudah menyakiti tapi masih ingin selalu dimengerti. Sudah sepantasnya jika kau benci aku seperti ini.
Jangan berakhir, ku ingin sebentar lagi, satu jam saja, izinkan aku merasa rasa itu pernah ada
Tuhan, boleh aku memohon agar skenario ini sedikit diubah ? Sedikit saja Tuhan, menambahkan kata “jangan” sebelum kata “berakhir”. Jangan berakhir. Walau hanya satu jam lebih lama.
Bahkan dua setengah tahun setelah kepergianmu, aku masih mengenangmu seperti ini. Bukan apa apa, ini hanya sekedar menafsirkan lagu satu jam saja- Lala Karmela. download disini
0 komentar:
Posting Komentar
lets talk !