Saya bukan movie mania yang setiap minggu atau bahkan setiap hari wajib menonton film. Namun, nonton film menjadi hiburan alternatif yang sering saya lakoni. Itupun tidak terlepas dari kegemaran saya dalam membaca novel. Melihat novel yang di filmkan lebih tepatnya,. Begitu juga dengan film Sang Penari, film yang diilhami dari novel legendaris Ronggeng Dukuh Paruk. Sebuah kisah dari sebuah desa bernama Paruk yang masih mennjunjung tinggi mitos penari Ronggeng. Ifa Afiansyah, sutradara muda asal Yogyakarta diberi kepercayaan penuh untuk menggarap film ini.
from sang penari official web |
Bumbu orde baru pun campur dalam cerita ini. Namun, film ini adil, tidak memihak komunis maupun TNI. Nuansa yang sangat khas sungguh menarik perhatian saya. Dimanjakan dengan suguhan budaya Jawa yang cukup kental. Perwatakan dalam film ini juga sangat kuat. Aksen gaya bicara yang medhok, pilihan musik yang tepat, menjadikan film ini menjadi cantik untuk dinikmati. Walaupun, film ini bisa membuat penonton ngantuk karena ceritanya yang bertele -tele.
0 komentar:
Posting Komentar
lets talk !