Saat waktu kebersamaan berubah menjadi keharusan untuk memaklumi keterbatasan
Saat kita tak bisa sebebas biasanya untuk sekadar berbagi dan mengeluh ini-itu
Saat kita perlahan lupa mengucapkan kata spesial di pagi hari
Saat mulai ada alasan pembenaran untuk dekat dengan siapapun karena kesepian
Saat kita jauh,
tiba-tiba kehilangan rutinitas kebersamaan, apakah kita tetap sudi
memuja jarak sebagai ujian yang memperkuat rasa? Ataukah sebaliknya?
.
Mau tidak mau, walaupun selambat siput berjalan, jengah dan ketakutan akan semakin menjalar
Berjalan dari hatimu yang jauh di sana, hingga terasa olehku di sini
Dan kita kehilangan kesabaran
Dan kita kehilangan ingatan akan sederet janji bertema setia
Dan kita kehilangan rasa percaya, tehapus oleh hasutan tak jelas
Dan kita kehilangan hati, tak ada kenangan yang mampu membujuk
.
“Ujian sebenarnya
bukanlah saat kita terpisah dalam ratusan kilometer, melainkan ketika
jarak memungkinkan kita bertemu setiap hari tanpa terkecuali”
Sebaiknya siapkan obat anti reduksi kepercayaan ketika berjauhan, dan siapkan obat pencegah rasa bosan ketika selalu bertemu. dan aku tidak mau kita berakhir sampai disini saja...
0 komentar:
Posting Komentar
lets talk !