Halo Kota Hujan, Bogor!

Sabtu pagi yang hujan deras tidak menghentikan niatan untuk bertamu ke kota hujan, Bogor. Tidak sedikit yang bilang : ngapain? ujan ujan gini ke kota hujan? Jawab aja dengan senyuman, selesai sudah. hehe :)
Walaupun sepanjang jalan harus menggunakan payung, tak apalah, justru ini kan sensasinya,  bisa merasakan hujan di kota hujan. Mala aneh kalo ke kota hujan tapi gak hujan, benar ? 

11.20, Selamat Datang Bogor!
Tengah hari yang masih gelap dan dingin, bogor menyambut kami siang itu. Udaranya masih segar, sangat berbeda dengan udara kota keberangkatan kami, Jakarta. Kurang lebih satu jam perjalanan yang harus kami tempuh dengan commuter line yang perlu transit terlebih dulu di stasiun manggarai. Ongkos yang murah, 7000 rupiah. Berangkat lebih pagi lebih baik agar bisa berlamalama di kota kuliner ini. Perut kosong senada dengan kuliner lezat yang ditawarkan di sepanjang jalan dari arah Stasiun Bogor. Dan kami memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum berpetualang, pilihan jatuh pada bakso yang berada di gang samping matahri departement store. Semangkok bakso seharga 10,000 rupiah mampu menghangantkan badan kami. Mendoan hangat dan roti maryam rasa coklat yang gak ada di stasiun lain pun kami coba hahaha. Jika menginginkan makanan berkuah lainnya, silahkan coba soto mie yang menjadi salah satu kuliner khas kota Bogor.

13.00, Berteduh di Botani Square
Dua rekan kami sudah menunggu di halte PMI depan pintu masuk kebun raya bogor. Angkot nomor 03 mengantarkan kami ke halte tersebut. Banyak angkot berjajar tepat di depan stasiun dengan ongkos 2500 rupiah sekali jalan. Jalanan yang masi hujan sedikit mengganggu pandangan ke luar jendela untuk melihat pemandangan hijaunya Bogor. Menuju halte PMI, kami melihat rusa yang banyak sekali di halaman Istana Bogor. Jika berminat bisa singgah sebentar untuk sekedar bermainmain dengan rusa, memberi makan dengan wortel yang dijual disekitar pagar Istana Bogor. 

Dengan pertimbangan hujan yang masih sangat deras dan belum sholat dhuhur, kami memutuskan untuk berteduh di BotaniSquare bersama dua teman kami. Kami memutuskan jalan kaki menuju lokasi walaupun salah seorang teman menawarkan naik angkot. Berpayungan, menerjang air hujan, melintasi jalanan bogor dengan sandal jepit, menikmati suasana kampus IPB dan sampailah di Botani Square. Seperti pusat perbelanjaan pada umumnya, Botani Square menyediakan kebutuhan belanja semua kalangan mulai dari fashion, stationer hingga pilihan kuliner yang enakenak banget :p Mall ini bekerjasama dengan IPB, disini terdapat convention hall milik univ tersebut dan outlet khusus karya mahasiswa IPB mulai dari PKM sampai usaha lainnya. Berada ditempat ini  mengingatkan saya bagaimana nasib Plaza UGM. hoho

14.30, Kebun Raya Bogor
Perkiraan kami salah. Kami memprediksikan hujan akan berhenti setelah singgah di Botani Square. Walaupun hujan masih saja membersamai kami, kami memutuskan tetap melanjutkan perjalanan untuk berkeliling kebun raya bogor. Kue Ape menjadi pilihan jajanan pinggiran yang kami nikmati sembari jalan kaki menuju Kebun Raya Bogor, dan harganya cuma seribu rupiah lho. Kue ini berkompoisi tepung, gula, pandan dan air, bentuknya mirip serabi. Rasanya sedikit manis dan wangi.

Waktu tempuh sekitar 10 menit dari Botani Square  menuju pintu masuk Kebun Raya Bogor dengan jalan kaki. Tiket untuk pengunjung domestik seharga 14.000 rupiah. Kami masuk melalui pintu belakang, KRB mempunyai empat pintu masuk kalo tidak salah. Jalanan agak sedikit becek tapi bukanlah  suatu masalah. Kawasan ini menghadirkan pemandangan alam yang asri, segar, sejuk dan cantik. Banyak lokasi yang bisa dikunjungi mulai dari taman bunga, kebun anggrek, jembatan gantung, bunga bangkai dan aneka tumbuhan laiinya. Lokasi ini asik untuk berkumpul bersama keluarga, lebih asik lagi jika menggunakan mobil pribadi atau sepeda untuk berkeliling kawasan. Kami mengakhiri perjalanan di kawasan ini setelah puas berfoto di berbagai sudut.  Kami keluar KRB melalui gerbang utama tempat wisata ini. Oya, lokasi ini tutup jam 4 sore, jadi jangan datang di sore hari ya.



16.30, Makaroni Panggang, Kedai Kita, Pie Apple
Kota kuliner adalah sebutan tepat bagi kota Bogor. Lihat saja jajanan yang ditawarkan, bikin mata lapar! Dari gerbang utama kebun raya bogor, kami menuju kawasan rajanya kuliner kota ini dengan angkot nomor 8A. Banyak pesan  untuk jangan sampai melupakan makaroni panggang, pizza kayu bakar dan pie apple yang terkenal di Bogor.  Tapi ada daya, sesampai disana outlet makaroni panggang dan pie apple TUTUP.  Nyesek sodara sodara hahaha. Kejadian ini yang membuat saya ingin berkunjung ke Bogor lagi. hoho. Tuhan masih baik, Kedai Kita dengan menu andalan pizza kayu bakar, aneka hot plate dan lain lain menjadi tujuan kami kali ini. Sembari sholat ashar, meluruskan kaki dan mengisi energi kembali untuk kembali ke Jakarta.

18.00, Sampai Jumpa Bogor!
Dari kedai kita, jalanlah ke arah barat sampai menemukan pertigaan untuk menemukan angkot nomor 3 yang akan mengantarkan ke stasiun Bogor. Sepanjang jalan masih saja bergumam untuk kembali ke kota ini lagi. Keberangkatan kereta pukul 18.10 mengantarkan kami kembali ke Jakarta. 

Yap, inilah cara kami menikmati Bogor ;)

0 komentar:

Posting Komentar

lets talk !

 
OH, GOOD DAY! © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Buy Dofollow Links! =) , Lastminutes and Ambien Side Effects