s e s a l

Tidakkah kau menyadari, satu demi satu mereka berlalu dari hidupmu.
Mereka pergi, dan kau akan benar-benar kehilangan. Tak kan ada lagi gelak tawa, tak kau dapati lagi senyum dan sapanya. Bahkan sekedar kabar berita. Semuanya pergi, meninggalkanmu sendirian.
Yang tersisa kemudian hanyalah jejak-jejak kenangan di otakmu.
Sebagian hanya sesaat untuk kemudian terlupakan begitu saja. Beberapa terlalu berharga, lalu mengendap di ingatanmu, menjadi semacam harta yang akan kau jaga sampai mati.

Sungguh pada saat itu, kau akan merasa telah menyia-nyiakan waktumu. Ketika kau merasa terlalu sibuk untuk menyentuh kehidupan mereka. Ketika mereka mengharap perhatian darimu tapi kau tak pernah punya waktu untuknya.
Kemudian kau akan berharap hidup dapat diputar kembali agar bisa memperbaiki semuanya.
Itulah penyesalan yang paling menyakitkan; bukan atas apa yang telah dilakukan tapi untuk sesuatu yang tak sempat dilakukan.

Maka aku tanyakan padamu sekarang, urusan hidup apakah yang membuatmu merasa layak menomor duakan orang-orang yang kau sayang dan menyayangimu?